BAB I
PENDAHULUAN
A.
LATAR BELAKANG
Keanekaragaman hayati
atau biodiversitas atau dalam bahasa Inggris disebut biodiversity)
merupakan suatu istilah pembahasan yang mencakup semua bentuk kehidupan, yang
secara ilmiah dapat dikelompokkan menurut skala organisasi biologisnya, yaitu
mencakup gen, spesies tumbuhan, hewan, dan mikroorganisme serta ekosistem dan
proses-proses ekologi dimana bentuk kehidupan ini merupakan bagiannya.
Keanekaragaman hayati ini dapat juga diartikan sebagai kondisi keanekaragaman
bentuk kehidupan dalam ekosistem atau bioma tertentu.Keanekaragaman hayati
seringkali digunakan sebagai ukuran kesehatan sistem biologis yang secara
keseluruhannya tidak terdistribusi secara merata di bumi.Asal muasal kehidupan
belum diketahui secara pasti dalam sains. Keanekaragaman hayati yang ditemukan
di bumi adalah hasil dari miliaran tahun proses evolusi yang menyebabkan ledakan
keanekaragaman hayati yang begitu cepat, namun secara periodik dan eventual
namun juga terjadi kepunahan secara besar-besaran akibat aktivitas bumi,
iklim, dan luar angkasa.
Dalam perkembangan keanekaragaman
hayati ini banyak sekali manfaat yang diperoleh baik dari segi manfaat sosial,
ekologi, ekonomi, farmasi, industri, maupun dalam bidang ilmu pengetahuan dan
teknologi.
B.
RUMUSAN MASALAH
A.
Bagaimana
manfaat keanekaragaman hayati dalam Ekonomi?
B.
Bagaimana
manfaat keanekaragaman hayati dalam Ekologi?
C.
Bagaimana
manfaat keanekaragaman hayati dalam Ilmu Pengetahuan dan Teknologi?
D.
Bagaimana
manfaat keanekaragaman hayati dalam Sosial dan Budaya?
C.
TUJUAN
A.
Mengetahui
manfaat keanekaragaman hayati dalam Ekonomi
B.
Mengetahui
manfaat keanekaragaman hayati dalam Ekologi
C.
Mengetahui
manfaat keanekaragaman hayati dalam Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
D.
Mengetahui
manfaat keanekaragaman hayati dalam Sosial dan Budaya
BAB II
PEMBAHASAN
A.
MANFAAT
KEANEKARAGAMAN HAYATI DALAM EKONOMI
Jenis
hewan (fauna) dan tumbuhan (flora) dapat diperbarui dan dimanfaatkan secara
berkelanjutan.Beberapa jenis kayu memiliki manfaat bagi kepentingan
masyarakat.Indonesia maupun untuk kepentingan ekspor. Jenis kayu-kayu tersebut
antara lain adalah Kayu Ramin, Gaharu, Meranti, dan Jati jika di ekspor
akan menghasilkan devisa bagi negara. Beberapa tumbuhan juga dapat dijadikan
sebagai sumber makanan yang mengandung karbohidrat, protein, vitamin serta ada
tumbuhan yang dapat dimanfaatkan sebagai obat-oabatan dan kosmetika.Sumber daya
yang berasal dari hewan dapat dimanfaatkan sebagai sumber makanan dan untuk
kegiatan industri.
Dua
pertiga wilayah Indonesia adalah perairan yang dapat dijadikan sumber daya alam
yang bernilai ekonomi.Laut, sungai, dan tambak merupakan sumber-sumber
perikanan yang berpotensi ekonomi.Beberapa jenis diantaranya dikenal sebagai
sumber bahan makanan yang mengandung protein.
B. MANFAAT KEANEKARAGAMAN HAYATI DALAM EKOLOGI
Keanekaragaman hayati merupakan
komponen ekosistem yang sangat penting, misalnya hutan hujan tropis. Hutan
hujan tropis memiliki nilai ekologis atau nilai lingkungan yang penting bagi
bumi, antara lain: a. Merupakan paru-paru bumi Kegiatan fotosintesis hutan
hujan tropis dapat menurunkan kadar karbondioksida (CO2) di atmosfer, yang
berarti dapat mengurangi pencemaran udara dan dapat mencegah efek rumah kaca.
b. Dapat menjaga kestabilan iklim global, yaitu mempertahankan suhu dan ke
lembaban udara.
Selain berfungsi untuk menunjuang
kehidupan manusia, keanekaragaman hayati memiliki peranan dalam mempertahankan
keberlanjutan ekosistem.Masing-masing jenis organisme memiliki peranan dalam
ekosistemnya. Peranan ini tidak dapat digantikan oleh jenis yang lain. Sebagai
contoh, burung hantu dan ular di ekosistem sawah merupakan pemakan tikus.Jika
kedua pemangsa ini dilenyapkan oleh manusia, maka tidak ada yang mengontrol
populasi tikus. Akibatnya perkembangbiakan tikus meningkat cepat dan di
mana-mana terjadi hama tikus.
Tumbuhan merupakan penghasil zat
organik dan oksigen, yang dibutuhkan oleh organisme lain. Selain itu,
tumbuh-tumbuhan dapat membentuk humus, menyimpan air tanah, dan mencegah
erosi.Keanekaragaman yang tinggi memperkokoh ekosistem.Ekosistem dengan
keanekaragaman yang rendah merupakan ekosistem yang tidak stabil.Bagi manusia,
keanekaragaman yang tinggi merupakan gudang sifat-sifat unggul (plasma nutfah)
untuk dimanfaatkan di kemudian hari.
C. MANFAAT KEANEKARAGAMAN HAYATI DALAM ILMU PENGETAHUAN
DAN TEKNOLOGI
Kekayaan aneka flora dan fauna sudah
sejak lama dimanfaatkan untuk pengembangan ilmu pengetahuan.Hingga saat ini
masih banyak jenis hewan dan tumbuhan yang belum dipelajari dan belum diketahui
manfaatnya.Dengan demikian keadaan ini masih dapat dimanfaatkan sebagai sarana
pengembangan pengetahuan dan penelitian bagi berbagai bidang
pengetahuan.Misalnya penelitian mengenai sumber makanan dan obat-obatan yang
berasal dari tumbuhan.
Keanekaragaman hayati merupakan
lahan penelitian dan pengembangan ilmu yang sangat berguna untuk kehidupan
manusia.Masih banyak yang bisa dipelajari tentang bagaimana memanfaatkan sumber
daya hayati secara lebih baik, bagaimana menjaga dasar genetik dari sumber daya
hayati yang terpakai, dan bagaimana untuk merehabilitasi ekosistem yang
terdegradasi. Daerah alami menyediakan laboratorium yang baik sekali
untuk studi seperti ini, sebagai perbandingan terhadap daerah lain dengan
penggunaan sistem yang berbeda, dan untuk penelitian yang berharga mengenai
ekologi dan evolusi. Habitat yang tidak dialih fungsikan seringkali
penting untuk beberapa pendekatan tertentu, menyediakan kontrol yang
diakibatkan oleh perubahan mengenai sistem pelelolaan yang berbeda dapat diukur
dan dilakukan.
D. MANFAAT KEANEKARAGAMAN HAYATI DALAM SOSIAL DAN
BUDAYA
Masyarakat Indonesia ada yang menetap di wilayah
pegunungan, dataran rendah, maupun dekat dengan wilayah perairan.Masyrakat
tersebut telah terbiasa dan menyatu dengan keadaan lingkungan
sekitarnya.Kegiatan memanen hasil hutan maupun pertanian merupakan kebiasaan
yang khas bagi masyarakat yang tinggal di pegunungan atau dataran tinggi.
Masyarakat tersebut yang hidup berdekatan dengan
laut, sungai, dan hutan memiliki aturan tertentu dalam upaya memanfaatkan
tumbuhandan hewan.Masyarakat memiliki kepercayaan tersendiri mengenai alam.
Dengan adanya aturan-aturan tersebut, keanekaragaman hayati akan terus terjaga
kelestariannya.
BAB III
PENUTUP
A. KESMPULAN
Keragaman hayati merupakan komponen
penyusun ekosistem alam yang mempunyai peran sangat besar baik ditinjau dari
segi ekologis, sosial, ekonomis ,budaya, farmasi, ilmu pengetahuan da
teknologi, maupun dalam social budaya
Manfaat
keanekaragaman hayati sangat banyak. Diataranya dalam ekonomi, ekologi,
farmasi, industri, ilmu pengetahuan dan teknologi, serta dalam social dan
budaya
Pemanfaatan keanekaragaman hayati
bagimasyarakat harus secara berkelanjutan. Yang dimaksud dengan manfaat yang
berkelajutan adalah manfaat yang tidak hanya untuk generasi sekarang tetapi
juga untuk generasi yang akan datang.
B.
SARAN
Diharapkan
bagi pembaca agar dapat melestarikan keanekaragaman hayati agar tidak punah dan
mampu menimbulkan manfaat yang lebih banyak dalam berbagai bidang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar